Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang pengembangan kampus Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) di Kota Banda Aceh tercinta
Minat wali santri untuk mondok di DTI semakin bergelora
Membuat pengelola Yayasan harus atur strategi lebarkan kampus DTI-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang pengembangan kampus Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) di Kota Banda Aceh tercinta
DTI konsern mencetak kader ulama dan cendikiawan muslim bertaraf dunia
Penguatan Bahasa Asing (Arab dan Ingris) bahasa sehari-hari disana
Para ustadz/ustazah DTI muda dan energik disana
Berkomintmen tinggi dalam mencetak kader pemimpin Bangsa
Dengarkan kisah aduhai
Dendang pengembangan kampus Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) di Kota Banda Aceh tercinta
Tiap tahunnya banyak wali santri berminat masuk anaknya ke DTI di pusat Ibukota
Daya tampungnya terbatas menyesuaikan dengan kapasitas asrama
Guna memenuhi hasrat orang tua wali santri tuk diterima di sana
Kini Yayasan Pembina Inshafuddin menggelar Open Donasi Pembebasan Lahan 6000 M2 tahap pertama
Dengarkan kisah aduhai
Dendang pengembangan kampus Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) di Kota Banda Aceh tercinta
Locus Pengembangan Kampus DTI kedepan, dekat Gerbang Tol Banda Aceh-Aceh Besar
Dana yang dibutuhkan sebesar Rp.720.000.000,-
Harga Permeter Rp.120.000 wahai ayah dan buda
Mari ulurkan tangan tuk berinvestasi akhirat bagi yang ada kemudahan rezekinya
Jika Ayah dan Bunda Pingin beramal untuk Akhirat
Pilihan yang tepat di DTI, Dayah Terakreditasi A dari BADA
Banyak Alumninya telah berhasil dimana-mana
Ada yang jadi Pak Polisi maupun Jadi Tentara
Ada yang jadi Ulama Muda hingga Akademisi
Jadi pengusaha juga Ibu Rumah Tangga
Mari bersama-sama kita bantu pengembangan kampus DTI-nya
Agar dunia pendidikan agama menjadi maju di Kota
Kami berharap kepada para Alumni yang menyebar dimana-mana
Ulurkanlah tangannya sesuai kemampuann
Sebagai bukti Komitmen Alumni buat kemajuan Almamaternya
Goresan Pena Ketua Komite DTI, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Mantan Aktivis`98, Fungsionaris KAHMI Aceh