Banda Aceh-Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) berdiri sejak Tahun 2000, awal mulanya hanya memiliki santri sebanyak 15 orang, ungkap Drs. Tgk, H. M.Daud Hasbi, M.Ag atau kebih dikenal Abi Daud Hasbi. Memiliki sarana prasarana ala kadar awal berdirinya, kini memiliki gedung tiga lantai berdiri kokoh dipusat Ibu Kota Banda Aceh. Santrinya berjumlah 427 orang. Kedepan setiap ada kebijakan di Dayah (baik jenjang SMP maupun jenjang SMA) wajib melibatkan Komite Dayah. Kita telah tetapkan Ketua Komite DTI, mohon dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan ungkap Abi Daud Hasbi.
Dayah ini berakreditasi A dari Badan Akreditasi Dayah. Jenjang pendidikan di DTI terdiri dari SMP dan SMA, ungkap Abi Daud Hasbi saat menyampaikan kata Sambutan Pelantikan Kepsek SMA. Senin, 26 Juni 2023 di Aula Musalla DTI.
Dengan resmi Bapak Saifullah, S.Pd resmi dilantik sebagai Kepala SMA DTI oleh Ketua Umum Yayasan Tgk. H.Buhanuddin, MK. Tiap tahunnya dengan keterbatasan rombel dayah ini terus diminati wali santri dari 23 Kab/Kota, akan tetapi dibatasi jumlahnya mengingat keterbatasan asarama/bilik santri serta ruang belajar. Saya harap Kepsek yang baru lebih energik ungkap Abi Daud yang diamini Ketua Yayasan.
Bapak Saifullah bukanlah wajah baru dilingkungan Dayah Terpadu Inshafuddin, sebelumnya ia pernah menjabat Kepala SMP Dayah Terpadu Inshafuddin, kemudian menjadi Kepala SMK Neg.1 Banda Aceh, SMK Penerbangan Aceh serta kini dilantik menjadi Kepala SMA DTI menggantikan Khairul Husna, S.Ag. Mudah-mudahan dengan pimpinannya laki-laki SMA DTI ini semakin unggul dan berkembang ungkap Abi Daud Hasbi.
Sementara Ketua Umum Yayasan dalam sambutannya mengatakan maju tidaknya sebuah lembaga pendidikan sangat tergantung dari seorang pemimpin, mampu merangkul dan bekerjasama antara guru, operator, komite dayah dan stakeholder lainnya menjadi penting dibangun kedepan. Apalagi tantangan lembaga pendidikan Agama Islam (dayah) kedepan semakin berat. Persaingan dan kompetensi lembaga pendidikan diuji dan dilihat dari kiprah Alumninya. Seberapa besar alumni diterima di Perguruan Tinggi, Lembaga Kedinasan, Instansi Pemerintah, TNI/POLRI, tokoh agama maupun cendikiawan.
Bangun nuansa kenyamanan, kerjasama dan saling membesarkan sesama. Kami yakin jika kita belerjasama Dayah ini akan semakin berkembang dan diminati wali santri. Apalagi pihak Yayasan telah mengupayakan pengembangan dayah diarea jalan Tol Sibadeh Aceh besar yang luasnya puluhan hektar. Ini butuh kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas kita.
Sementara Kepala Sekolah yang baru dalam sambutannya meminta dukungan semua pihak guna memajukan dayah terpadu ini.
Disini ada tiga lembaga yang saling melengkapi Dayah, Sekolah dengan jenjang SMP dan jenjang SMA. Jangan bergerak sendiri-sendiri. Walau saya memimpin SMA maka harus saling bersinergi dengan SMP karna masih dalam satu komplek dan satu kesatuan yang utuh. Termasuk relasi dengan manajemen dayah kita perlu bersinergi. Karna anak-anak disini pagi sekolah dan malam belajar ilmu kedayahan. Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Khairul Husna, S.Ag yang selama ini telah mempertahankan akreditasi A di jenjang SMA. Kedepan saya akan mengoptimalkan peningkatan mutu dan kualitas kelulusan santri, kenyamanan santri, mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih, ungkap Saifullah. Karna itu mohon dukungan semua pihak. Turut hadir di acara pelantikan Kepsek SMA DTI Ketua Komite Dayah Bapak Muhammad Syarif, SHI, M.H, Wakil Ketua Komite Dayah Bapak Jufriadi, S.Pi, M.Si, para dewan guru dan ustadz/ustadzah DTI (red)