Sat. Jul 27th, 2024

Oleh Bung Syarif*

Kali ini saya menarasikan kiprah Hj Nurhayani, pemilik Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) “Cek Nong Kustum”, Banda Aceh  yang konsern memberdayakan kaum hawa di Kota Banda Aceh. Perempuan yang sudah memasuki usia senja ini masih sangat energik menularkan ilmu tata busana bagi warga Kota Banda Aceh umumnya dan warga Aceh khususnya.

Pemilik LKP Cek Nong Kustum ini, konsern memberikan kursus/pelatihan menjahit bagi kaum hawa. Trainer yang memiliki sertifikasi dari Kementrian Tenaga Kerja dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini, punya mimpi besar, terutama menaikkan kelas kaum hawa agar punya ketrampilan menjahit baju dan gaun yang berepek pada peningkatan pundi-pundi cuan.

Berpengalaman lebih dari 35 tahun dalam menjahit, Hj Nurhayani mendirikan LKP Cek Nong Kustum di tahun 2011, saat kami menyapanya guna meminta kesediaan menjadi narasumber Pelatihan Life Skill (teknik menjahit cepat) bagi santri dan guru dayah Tahun 2023 di kediamannya, 5 Juni 2023.

Menurut Srikandi ini, alasan mendirikan LKP Cek Nong Kustum untuk mencari dan mengasah bibit-bibit penjahit untuk generasi berikutnya. Dengan tujuan agar perempuan bisa mandiri yang pada akhirnya membantu perekonomian keluarga, jelas Nurhayani.

Nurhayani yakin, LKPnya  suatu saat nantinya mampu memberdayakan perempuan yang ada di Kota Banda Aceh, khususnya dan perempuan Aceh umumnya. Dalam pembelajaran di LKPnya, Hj Nurhayani berfokus untuk menciptakan karya kreatif di bidang tata busana. Peserta didik diajarkan materi mengenai busana level dasar sampai dengan membuat baju/gaun untuk pesta. 

Hj. Nurhayani juga sering menyampaikan kepada peserta didiknya bahwa menjahit bukan hanya menjahit pakaian semata, tetapi juga menjahit dengan rasa dan cinta. Kefokusan dan kepekaan bagi seorang penjahit menjadi salah satu kunci yang penting untuk menghasilkan pakaian yang bagus dikenakan.

Sudah ribuan alumni yang terbantu dengan kursus menjahit di LKP Cek Nong Kustum. Salah satunya adalah Risa yang menjadi alumni program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2015. Ia yang sudah memiliki dasar menjahit, merasa keterampilan menjahitnya semakin terasah dengan mengikuti kursus.

Perubahan yang paling berdampak padanya adalah bisa mengkreasikan baju, khususnya dalam menjahit gaun. 

Membuat gaun memang cukup banyak tantangannya karena harus jeli membaca desain dan model. Tapi menurut saya di situlah menariknya,” tutur Risa.

Dalam membuat gaun Risa dapat menghabiskan waktu satu hari. Bila ditambah penambahan payet dan aksesoris, pembuatan gaun bisa 2-3 hari. 

Cek Nong kini sudah ada kader andalan Raisa namanya. Kami tentu beruntung dan bangga, Cek Nong Kustum membersamai santri dan guru dayah se-Kota Banda Aceh sejak tanggal 20-21 Juni 2023 dalam giat Pelatihan Life Skill bagi santri dan guru dayah yang bersumber dana Otsus 2023 di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh. Sukses terus Bunda Hj Nurhayani, LKP Cek Nong Kustum bereh. Santri dan guru dayah Kota Banda Aceh ceria, jurus cepat menjahit Ala Cek Nong mantap banget.

*Penulis adalah Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Mantan Aktivis`98, Fungsionaris KAHMI Aceh, Dosen FSH UIN Ar-Raniry

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *