Banda Aceh-Rombongan Tim Unicef melakukan kunjungan kerja ke Dayah Madinatul Fata. Kehadiran rombongan dalam rangka bincang-bincang seputar budaya akademik dayah, serta melakukan visitas rencana program Penguatan Dayah Ramah Anak Terintegrasu (Pro DAI) di 30 Dayah/Pesantren di Kabupaten/Kota. (Rabu, 14 Juni 2023). Kehadiran rombongan diterima langsung Tgk. Munawar Khalil, guru dayah Madinatul Fata. Tim yang dipimpin Milen Kidane, Chief of Child Protection Unicef, warga Afrika di damping Ali Aulia Ramli, Child Protection Specialist serta Zulhidar, Child Protection Officer merasa senang dan bangga bisa hadir di Dayah Salafiyah (tradisional) terbaik yang ada di Banda Aceh.
Tgk Munawar bercerita tentang berbagai aktivitas santri dayah serta ketertarikan dan motivasinya mondok di Dayah Madinatul Fata. Milen Kidane sangat senang bisa berinteraksi dengan guru dan santri dayah ini. Ia kanget melihat pembangunan dayah yang tertata dengan baik dan bersih. Hal ini diamini Kang Aulia. Sebagaimana dipahami Yayasan Aceh Hijau berkerjasama dengan Unicef melaksanakan Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (Pro DAI), program ini mendapat dukungan penuh Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Aceh. Sebagai pilot project ada 30 Dayah di Kab/Kota diantaranya; Banda Aceh, Aceh Besar, Bireun, Lhokseumawe dan Aceh Utara. Penentuan Locus dayah berdasarkan rekomendasi Disdik Dayah Kab/Kota serta hasil verifikasi Tim Unicef-Aceh Hijau kelapangan setelah melakukan penggalian dan wawancara langsung dengan pimpinan/guru dayah. Sementara Syarifah Marlina AlManzhir Direktur Yayasan Aceh Hijau mengatakan program ini bejalan sejak Januari 2023 hingga Mai 2024. Diawali dengan Asesment, Pelatihan Fasilitator, Pelatihan Santri dan Guru Dayah, penyusunan Modul Dispo/Pro DAI hingga Implementasi dan Monev Program.
Program ini bertujuan melatih kopetensi santri dan guru dayah dalam upaya meminimalisir potensi kekerasan dilingkungan Dayah/Pesantren skaligus mendorong terwujudnya Dayah Ramah Anak. Apalagi akhir-akhir ini terjadi kekerasan di dayah yang dilakukan oleh santri senior pada santri yunior. Kita hadir dalam rangka memberikan Ilmu cara mengatasinya serta menghadirkan narasi yang menyejukkan dalam proses pembelajaran, ungkap Syarifah yang juga Alumni UIN Ar-Raniry. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh dan Saiful Bahri, S.Ag, Kasi Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh.