Sat. Jul 27th, 2024

Banda Aceh- Dalam era digital ini, Dayah/pasantren dituntut bisa menulis. Terlebih lagi bisa menulis ilmiah. Dasar ini pula Disdik Dayah Banda Aceh melaksanakan Pelatihan Penulisan Ilmiah bagi Santri dan Guru Dayah se- kota Banda Aceh tahun 2022 di Hotel Kyriad Aceh, yang berlangsung sejak 15-17 Agustus 2022, ungkap Muhammad, S.Sos, MM Kadisdik Dayah Banda Aceh, saat membacakan laporan (Senin 15 Agustus 2022)

Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta dibahani langsung oleh dua narasumber yang berkompeten dibidangnya  yaitu: Rahmadon Tosari, M.Ed, Ph.D (Dosen Universitas Serambi Mekkah) dan DR (cdt) Badri, SHI,.M.H (Dosen UIN Ar-Raniry).

Kegiatan ini dibuka langsung Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq, S.E, M.Si, yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Kota Banda Aceh, Iskandar, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya berharap pelatihan ilmiah ini adalah bisa menambah wawasan dan ilmu baru sekaligus mempertajam khazanah intelektual santri dan guru dayah di Banda Aceh.

Kita pahami bahwa ruhnya Dayah/Pasantren adalah Kitab Thurats (Kitab Kuning).

Berbagai materi termaktub dalam Kitab Thurast, akan tetapi harus diakui bahwa tradisi penulisan ilmiah belum populer di lingkungan dayah umumnya di Aceh dan khususnya di Banda Aceh. Untuk itulah momentum Pelatihan Penulisan Ilmiah yang digagas oleh Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh sangat strategis. Hal ini juga dalam rangka merespon kebijakan nasional penguatan literasi bagi santri dan guru dayah.

Pemerintah Kota Banda Aceh tentu punya komitmen yang tinggi dalam menata dayah kedepan. Kadis Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh harus mampu melakukan terobosan progresif kedepan demi kemajuan Dayah, ungkap Iskandar. Turut hadir dalam kegiatan ini Pejabat Dinas Syariat Islam Banda Aceh, MPD Kota Banda Aceh, Disdikbud Banda Aceh, dua orang Staf Ahli Walikota Banda Aceh, perwakilan Pimpinan Dayah serta Pejabat Kanmenag Kota Banda Aceh

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *