Banda Aceh-Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) Kota Banda Aceh merupakan salah satu dayah terbaik di Banda Aceh, dayah yang terakreditasi A ini, setiap tahunnya memberikan penghargaan bagi santri yang berprestasi baik dalam bidang akademik, tahfidz, bahasa asing dan berbagai kreativitas santri lainnya.
“Hauna Azkia santriwati Kelas III SMP salah satu santri berprestasi, Azkia bukan hanya unggul di bidang akademik, Juara I di angkatannya, akan tetapi juga punya talenta di bidang bahasa Asing (Arab dan Inggris), disamping itu juga ia sedang mendalami bahasa korea secara otodidak,” ungkap ustazah Rahmatul Ulya, Senin (28/11/2023).
Dikatakannya, Azkia dinobatkan sebagai queen of languange periode 2021/2022. Tentu pemberian penghargaan ini berdasarkan penilaian yang ketat diantaranya hasil pemantauan keseharian di dayah, kemampuan bahasa Asing, perilaku dan prestasi akademik baik dayah maupun sekolah, akhirnya dewan guru memutuskan Hauna Azkia layak meraih prestasi dalam bidang queen of language.
Hasil pantauan guru Hauna Azkia rangking satu di dayah dan juga sekolah dan ia juga meraih prestasi di bidang kemampuan bahasa Asing. Sejak Kelas I sampai III SMP ia selalu rangking satu
Anak pertama Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Bapak Muhammad Syarif, SHI, M,H ini juga salah seorang santriwati yang mengambil program khusus santri tahfidz di Dayah Terpadu Inshafuddin Kota Banda Aceh, yang menjadi salah satu program unggulan Disdik Dayah Banda Aceh. Ia punya cita-cita melanjutkan kuliah di Korea, ungkap Muhammad Syarif yang juga salah satu dosen FSH UIN Ar-Raniry