Banda Aceh-Disdik Dayah Banda Aceh telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Menulis Ilmiah sejak tanggal 15-17 Agustus 2022 di Hotel Kyriad Muraya Aceh yang diikuti 50 orang peserta. Kegiatan yang mengusung tema: Budaya Literasi di Era Milenial ini menghadirkan dua orang narasumber profesional dibidangnya dari 2 kampus yang berbeda yaitu Rahmadon Tosari, M.Ed.,Ph.D (Dosen Universitas Serambi Mekkah) dan Dr (cdt) Bardi Hasan, SHI,M.H (Dosen UIN Ar-Raniry).
Diakhir pelatihan, narasumber memberikan tugas menulis artikel untuk dinilai dan hasilnya sunguh luar biasa, ungkap Rahmadon Tosari. Sementara Kadisdik Dayah Banda Aceh, Muhammad, S.Sos, MM melalui Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI,M.H mengatakan berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Narasumber yang dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor :1/KPTS/narsum/2022, tanggal 17 Agustus 2022 memutuskan 10 Peserta meraih nilai terbaik yaitu:
- Hurul maknum (Dayah Babun Najah) dengan nilai 91
- Tajul Fuzari (Dayah Terpadu Inshafuddin) dengan nilai 90,2
- Saraf Ulfah (Dayah Liwaul Mukhlisin) dengan nilai 90
- Hasvi Harizi (Dayah Raudhatul Hikmah Al Waliyah) dengan nilai 89
- Cut Srimulyani (Dayah Darul Ulum) dengan nilai 88,5
- Mauliza Akbar (Dayah Tahfidz al Hanifi) dengan nilai 88
- Maria Ulfa (Dayah Babun Najah) dengan nilai 87,5
- Ayu Ramadhani (Dayah Tahfidz Al-Qur`an Baitussalihin) dengan nilai 87,3
- Irma Sabrina (Dayah BTRG) dengan nilai 86,5
- Tgk. M.Ilham (Dayah Al Fatani Darussalam) dengan nilai 86
Kepada para nominator nantinya akan diberikan bonus uang pembinaan sesuai kemampuan daerah, ungkap Muhammad Syarif. Alhamdulillah hasil pelatihan sungguh luar biasa ini terbukti sudah 25 karya peserta di publis di media online portal kabardaily.com.(update 20 Agustus 2022).
Dipastikan seluruh peserta akan mendapat pembinaan berkelanjutan oleh Disdik Dayah Banda Aceh, khususnya para peserta yang punya talenta yang tinggi, ungkap Muhammad Syarif Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh dan juga penulis Buku Reformasi Birokrasi dari Banda Aceh menuju Indonesia