Oleh Bung Syarif*
Sabtu, 28 Mai 2022 bersama Komandan Muhatasib Gampong Se-Kota Banda Aceh, yang juga Kabid Dakwah pada Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, “Kiyai Irwanda Jamil,S.Ag, saya menyebutnya demikian. Insan yang juga pentolan kader insan cita ini (HMI) Banda Aceh. Senantiasa menemani kami dalam melakukan dendang perkuat mitra sukses. Antara Praja Wibawa dengan stakeholders, Kali ini kami menyapa Muhtasib Gampong se-Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Tgk. Basri MY, S.Sos.I salah seorang Muhtasib Gampong dan mantan Prajwa Wibawa (Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh generasi awal, yang kini menjadi salah seorang Penyuluh Agama Islam Kanmenang Kota Banda Aceh).
Basri MY adalah kolega lama, saat sama-sama memimpin DPP ISKADA Aceh beliau Ketua Umum dan Saya Sekretaris Umum. Semangat beliau yang luar biasa dalam melakukan advokasi Penegakan Syariat Islam di Tanah Rencong. Saya menyebutnya “Tgk Imum Punge Jurong”.
Dari geturnya Tgk. Basri punya talenta menjadi politisi muda. Memilih haluan bergabung dalam rumah kakbah Banda Aceh, pernah menjadi calon anggota legislatif dari “PPP”, Dapil Meuraxa. Langkahnya gagal mengingat gerbong suara dibawahnya sangat rendah. Yang pasti Tgk Imum Punge Jurong kini menjadi bagian dari Muhtasib Gampong dilingkungan Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.
Kini Praja Wibawa Kota Banda Aceh terus mengalir berbagi dukungan dalam penegakan Syariat Islam di Banda Aceh, sebut saja 90 Personil Muhtasib Gampong, DPW Gema MAA Kota Banda Aceh, DPW BKPRMI Banda Aceh serta Ormas Islam lainnya di Banda Aceh, Politisi, Keuchik, Aparatur Gampong, Camat, Pimpinan/Tgk Dayah, Personil TNI/POLRI hingga Perguruan Tinggi semakin memantapkan gerakan gebrak Praja Wibawa dalam menjalankan tugas suci.
Syariat Islam harus tegak di Bumi Iskandar Muda. Aceh pernah mengukir sejarah kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda. Kini kita mencoba memulai dari hal-hal yang kecil. Menjalankan tugas dan tanggungjawab negara dengan baik. Yang pasti Praja Wibawa tidak sendiri lagi. Krue semangat. Disaat nawaitu dengan tulus iklas. Ada kekuatan Allah dibelakang Praja Wibawa Kota Banda Aceh. Kerja-kerja silaturrahmi dan perkuat kemitraan sukses terus dijalankan. Takbir!
*Penulis adalah Praja Wibawa Kota Banda Aceh, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Sekretaris Forum Muda Lemhannas Aceh, Dosen Legal Drafting Prodi Hukum Tata Negara dan Prodi Hukum Pidana Islam FSH UIN Ar-Raniry