Sat. Jul 27th, 2024

Oleh Bung Syarif*

Sore ini kami berdialektika

Soal Giat Trantimbum di Kuta Raja

Kusimak pandangan pasukan Praja Wibawa

Sambil menganalisa soal hukum yang ada

Kawan, kita ibarat Prajurit tempur

Yang diperintahkan komandan guna penertiban

Soal dilapangan, kita harus hidup bertahan

Dari Gempuran lawan yang tak terelakkan

Hati-hatilah dalam mengambil tindakan kawan

Jika salah, kita terjungkal kelubangan

Saat terpeleset, terkadang diabaikan

Oleh para Komandan yang hanya bisa memerintahkan

Sobat, pinter-pinterlah dalam berdialektika dilapangan

Agar selalu aman dalam gempuran lawan

Saat kita ditikam, hanya sebungkus bingkisan

Doa dan ucapan terimakasih dan berbelas kasihan

Krue semangat ku ucapkan….

Kepada Praja Wibawa yang tulus dalam pengabdian

Semoga Allah, senantiasa merahmati

Tugas-tugas yang beresiko dan bertegangan tinggi

*Goresan Pena Praja Wibawa Kota Banda Aceh

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *