Sat. Jul 27th, 2024

Banda Aceh-Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop menyatakan, terdapat dua pokok penting untuk membangkitkan ekonomi Dayah/pesantren di Aceh. Kedua hal tersebut yaitu evaluasi dan penyempurnaan.

Tu Sop menjelaskan, selama ini banyak potensi ekonomi yang bersumber di lingkungan dayah tidak pernah dievaluasi secara berkala, sehingga kajian-kajian untuk pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki dayahtidak belum memiliki data yang kongkret. Terkadang jenis usaha yang dibangun di lingkungan dayah berdasarkan asumsi, bukan kajian yang dalam.

“Padahal banyak peluang ekonomi di dayah, banyak perputaran uang yang terjadi di dalamnya. Misalnya uang jajan yang diberi orangtua kepada anaknya yang santri. Cuma pertanyaannya, kemana semua uang itu pergi? Jarang sekali ada yang benar-benar fokus memanfaatkan peluang perputaran uang di dayah,” ujar Tu Sop di acara silaturahmi bersama ulama dan buka puasa bersama yang dihelat HIPSI Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (30/1/2024).

Oleh karenanya, Tu Sop menjelaskan bahwa perencanaan intervensi peningkatan ekonomi di dayah tidak perlu harus jauh-jauh mencari laba dengan menjual produk santri ke luar dayah, tetapi bagaimana memanfaatkan perputaran uang yang ada di dalam dayah agar tidak keluar dari dayah.

“Ini yang perlu kita ajarkan, bagaimana mengolah potensi ekonomi yang secara nyata berada dekat dengan kita. Kemajuan itu harus dimulai dari konsep berpikir, kreativitas kita dan dedikasi kita,” jelas Tu Sop. Tentu masing-masing dayah perlu memikirkan langkah-langkah dalam jelas dalam membangun usaha. Jangan berdasarkan imajinasi. Jika kita punya data yang kongkret berdasarkan hasil survey lapangan apa yang diinginka santri dan lingkungan sekitar, maka itulah jenis usaha yang patut dikembangkan dan ini menjadi pekerjaan rumah HIPSI Aceh kedepan melakukan pemetaan jenis potensi usaha disetiap dayah di Aceh umumnya dan Kab/Kota khususnya. Potensi Ekonomi Dayah itu dahsyat jika dikelola dengan baik (Red)

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *