Sat. Jul 27th, 2024

Oleh Bung Syarif*

Pojok Menara Selatan Masjid Raya  Baiturrahman bersejarah

Begitulah bagi insan yang pernah dibina mentalitas baja

Singa-singa podium keluar dari bilik Masjid Raya Baiturrahman

Ya, tapi kini suasananya berbeda

Masjid Raya yang dulu penuh rumput hijau dan pohon kelapa muda

Keni disulap menjadi marmer dan payung raksasa

Suasananya sudah berbeda

Kala itu, kami tiap malam minggu berdialektika dengan sasama

Sesekali memtik buah kelapa muda

Hamparan rumput menjadi permadani bagi kami

Asyik betul memang kala itu

Wajah penuh lesu dan kurang giji

Tapi semangat membara

Gerakan dakwah tidak senyap

Anak-anak Iskada jago berorasi dan berdebat

Itu dulu…

Kini mungkin sebagian kader tidak merasakan lagi

Betapa dulu itu situasinya ala kadar, tapi tetap semangat membara dalam berdakwah

Pesan Ayahanda A.Rahman Kaoy, kader Iskada jangan loyo, bek meup-eup

Harus tegar dan siap dalam kondisi apapun

Hehe…kala itu kita masih muda sobat

18 Januari 1980-18 Januari 2024 umurku sudah 44 tahun, sudah senja

Tinggal menghitung hari kapan ajal dijemput oleh sang pencipta

Semoga diumurku yang ke-44 terus menjaga pesan Ayahanda A. Rahman Kaoy

Jadilah kader pemberani dan konsisten dalam berdakwah sesuai profesimu

*Goresan Pena Mantan Aktivis`98, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Fasilitator Pro DAI YaHijau-Unicef, Mantan Ketua Umum Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Mantan Ketua Umum DPD Jaringan Nusantara Prop.Aceh, MW KAHMI Aceh, DPW Syarikat Islam Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Direktur Aceh Research Institute (ARI)

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *