Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar Pekan Raya Santri Aceh 2023 “Santripreneur Menuju Ekonomi Syariah” di Dayah Terpadu Inshafuddin Banda Aceh mulai hari ini, Sabtu, 2 Desember dan ditutup pada Minggu malam, 3 Desember 2023. Sebanyak 20 pesantren/dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar memamerkan produk berupa makanan halal, busana muslim dan muslimah, kerajinan tangan, dan produk kesehatan.
Acara tersebut terbuka untuk masyarakat umum. Selain pameran, para pengunjung juga bisa menyaksikan penampilan seni islami pada saat pembukaan dan penutupan acara nantinya.
Tidak hanya itu, beragam kegiatan lainnya di Pekan Raya Santri Aceh seperti lomba menulis, penampilan grup kreativitas santri pesantren/dayah, dan talkshow yang menghadirkan santri pelaku wirausaha.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi yang diwakili Kabid Santri Irwan, SHI, M.Si mengatakan Pekan Raya Santri Aceh 2023 digelar untuk menumbuhkan semangat berwirausaha bagi para santri, serta mempromosikan usaha para santri dan pesantren/dayah sehingga meningkatkan omset usaha para santri dan pondok pesantren. Sementara Abiya Inshafuddin, Tgk. Nasrul Zahidy, S.Sos dalam sambutannya mewakili Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddin memberikan apresiasi kepada Disdik Dayah Aceh atas pelaksanaan kegiatan ini dan memilih Dayah Terpadu Inshafuddin sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan yang sungguh luar biasa ini. Kegiatan ini bagian dari ikhtiar Pemerintah Aceh dalam mewujudkan kemandirian Ekonomi Dayah.
Sementara Pj Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setda Aceh Dr. Yusrizal, M.Si saat membuka Acara tersebut mengatakan “Pekan Raya Santri Aceh digelar guna mencegah terjadi inflasi dengan meningkatkan kemampuan daya beli santri dan masyarakat,” Ia mengharapkan para santri memiliki jiwa entrepreneur dan mampu berkembang mengikuti perkembangan zaman, serta mewujudkan dayah/pesantren lebih produktif dengan memiliki usaha dengan produk yang berdaya saing. Dayah/Pesantren dapat meningkatkan pemberdayaan perekonomian para santri melalui usahanya,” imbuhnya. (red)