Oleh Bung Syarif*
Membaca gestur Edy Iswandy ZA, S.Sos.I, saya teringat seorang guru ngaji’ “Abbasia” guru ngaji yang gemar berbagi. Serta mendarma baktikan totalitas hidupnya untuk mengajar Al-Qur`an bagi santri di Dusun Rappogading Utara, Desa Lampoko, Sulawesi Selatan.
Edy Iswandi ZA lahir di Banda Aceh, 1 Desember 1983. Alumnus Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry, punya konsern yang tinggi terhadap pembinaan baca-tulis Al-Qur`an.
Sebagian hidupnya di baktikan untuk mengajar Al-Qur`an di lembaga yang ia pimpin, TPQ HU Gampong Lambaro Skep Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Dikalangan guru Taman Pendidikan Al-Qur`an Hidayatul Ulum (TPQ HU) lebih dikenal dengan sebutan ustadz Edy. Ketua dan Pendiri Forum Silaturrahmi Ustadz-Ustazah TPA/TPQ Kecamatan Kuta Alam (FUSTAKA) 2016, saat ini bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam Kementrian Agama Kota Banda Aceh dengan locus di KUA Kecamatan Kuta Alam.
Bagi Ustadz Edy mengajar mengaji menjadi kesenangan tersendiri. Dia yakin kebaikan untuknya tidak akan berhenti mengalir selama santri-santrinya terus mengamalkan ilmu yang diajarkan.
Ditengah-tengah kesibukannya sebagai guru ngaji dan penyuluh agama Islam, Edy Iswandy ZA dipercayakan sebagai Penyuluh Informasi Publik (PIP) Kominfo Republik Indonesia, yang direkrut melalui rekomendasi kerjasama Kementrian Agama Aceh.
Khusus untuk Provinsi Aceh hanya 12 orang yang diberi mandat mengelola PIP dan diberikan tupoksi memberikan penyuluhan informasi yang sehat, cerdas, memberantas hoax, memberikan penyuluhan anti narkoba, informasi dana desa, kepabeanan, penerapan prokes di masa pandemi serta berbagai infomasi strategis lainnya terhadap kebijakan negara.
Sosok pengajar Tahfidz dan Tilawah di beberapa sekolah. Terus melakukan dendangan kebaikan sesuai keahliannya. Selama menjadi Direktur TPQ HU, ustadz Edy dinilai mampu menggerakkan dan menyatukan berbagai elemen masyarakat dan tokoh gampong.
Ia juga piawai dalam membangun komunikasi dengan para anggota Parlemen Kota Banda Aceh dalam menjalankan tugasnya sebagai Direktut TPQ HU.
Bahkan dimasa pandemi TPQ HU melakukan berbagai kegiatan yang mendapat dukungan dana maksimal dari Usman, SE, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh. Dibawah kepemimpinannya TPQ HU memiliki 10 program unggulan yang rutin di laksanakan setiap tahunnya antara lain; program Spesial Tilawah dan Tahfidz dengan menghadirkan guru talenta juara pernah nasional seperti Qari muda Haikal Khalilullah, agenda lainnya juga Syahadah Tahfidz atau wisuda Tahfidz /1 juz akan memasuki angkatan kedua mendapat dukungan maksilam Pemerintah Kota Banda Aceh, pelatihan ust ustzah, agenda rutin Bulan Ramadhan Tarhib dan Tarbiyah Ramadhan, Wisata Religi, dibawah kepemimpinannya, TPQ HU inten mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Aceh.
Di Tahun 2023 TPQ HU meraih prediket Juara 2 FASI tingkat Kota, satu klik lagi menjadi Juara Umum.Tentunya selaku mitra sukses Disdik Dayah Kota Banda Aceh, TPQ HU selalu memberikan warna berbeda. Di penghujung Tahun 2023 TPQ HU mengelar Festival Lomba Santri TPQ yang diikuti ratusan santri dan dibuka langsung Pj Walikota Banda Aceh, 1 Desember 2023 di Lapangan Bola Bukit Sembilan Lambaro Skep. Kegiatan ini mendapat apresiasi Pj Walikota dan dihadiri para Pejabat dilingkup Kota Banda Aceh, Ini membuktikan Ustad Edy mempunya daya ungkit dan magnet bagi para pejabat di Kota Banda Aceh. Sukse terus semoga TPQ HU semakin berkembang dan melahirkan kader Kafilah MTQ Kota Banda Aceh masa depan. Takbir.
*Penulis adalah Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Mantan Aktivis`98, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Fungsionaris KAHMI Aceh, Wakil Ketua DPD BKPRMI Banda Aceh, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin