Oleh Bung Syarif*
Biasanya kelapa muda diminum untuk mendapatkan kesegaran. Namun, apa jadinya jika sebelum dikonsumsi kelapa muda ini dibakar terlebih dahulu. Pasti cita rasanya berbeza dari kelapa muda sebelum dibakar. Namun, diyakini menjadi baik untuk kesehatan.
Selain itu, untuk menambah cita rasa dapat dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya, seperti rempah-rempah, mulai dari jahe, gula merah, lada hitam, dan bahan lainnya.
Khasiat kelapa bakar bisa untuk, sakit pinggang, kencing batu karang, ambien, sakit tulang. Bahkan ada yang udah kena batu, masuk angin, ginjal pun jadi sembuh, ungkap pelanggan setia. Dasar ini pula kami mencoba menikmatinya. Awalnya di rekomendasi kawan, lalu saya bersama Anak Ayah yang juga Politisi Amanat Nasional Kota Banda Aceh Bung Musriadi Aswad dan Bung Munadi, Pejabat Disdikbud Aceh Besar yang juga kandidat Doktor Manajemen Pendidikan pada Universitas Medan, mencoba buktikan akan kasiatnya.
Wah ternyata kami keluar kentut dengan gas metana bertekanan super dahsyat. Dor—dan tek tot bunyian kentut. Saya pun mencari tandas untuk buang hajat. Bung Musriadi pun semakin segar. Selaku Politisi PAN Kota Banda Aceh tentu butuh stamina yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota parlemen Kota Banda Aceh. Selain nikmat, kelapa bakar juga diyakini mampu meningkatkan stamina dan melancarkan peredaran darah, ungkap Dedi salah satu pengunjung warung kelapa muda bakar yang kini semakin diminati pengunjung.
Ini namanya kelapa muda bakar, kalau sudah diminum badan terasa segar apalagi dicampur dengan ramuan obat endatu. Mari gaes, buktikan kasiat kelapa muda ini” ungkap Buyung. Untuk dapat menikmati kelapa muda bakar, kamu cukup membayar Rp 15-20 ribu tergantung jenis olahannya. Tidak mahal kan? Yang lebih dahsyat lagi kamu dengan mudah dapat membuang gas metana jahat dengan tekanan super dahsyat. Mau buktikan datang ja tiap sore di sepanjang jalan menuju gedung ITLC/Banda Aceh Akademy depan Gedung DPW PII Aceh. Saya dah buktikan broe..memang dahsyat khasiatnya. Pingin coba lagi…hehe. Semoga Bung Musriadi Aswad masih ada HaraPAN terpilih kembali diperiode kedua sebagai anggota Parlemen Dapil Syiah Kuala dan Ulee Kareng. Takbir
*Goresan Pena Ketua Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah MW KAHMI Aceh, Mantan Aktivis`98, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I