Sat. Jul 27th, 2024

Oleh Bung Syarif*

Dengarkan kisah aduhai

Dendang ngopi meutaloe wareh di pusaran Kuta Raja

Bersama Kiyai Nazaruddin cs satu meja

Sambil berdiskusi dan menyantap menu nusantara

Dengarkan kisah aduhai

Dendang ngopi meutaloe wareh di pusaran Kuta Raja

Pojok Kopi Lambaro tempat mangkalnya tokoh muda Kuta Raja

Berbagai kuliner rakyat berjejaran diatas meja

Disantap ludes seketika

Dengarkan kisah aduhai

Dendang ngopi meutaloe wareh di pusaran Kuta Raja

Martabak Telor, nasih itek, pulot, kopi, teh manis dan berbagai menu berjejaran di meja

Sang Legendaris dan Kiyai Nazaruddin Ali Piyeung ludes seketika

Ngopi meutaloe wareh, perekat persahabatan para Punggawa

Hilangkan sekat kedaerahan dan jalin persahabatan sesama punggawa dayah di Kuta Raja

Tuan Marwan pakar Akuntansi yang sunguh luar biasa

Jari jemantiknya sangat lihat dalam mengotak-atik angka

Kiyai Nazaruddin sangat lihai dalam memainkan dendangnya

Para politisi Ulee Kareng banyak yang meminta jasa pemenangan padanya

Sang Legendaris semakin lincah dan luar biasa

Soal Fasten, sudah sangat malem dibidangnya

Ngopi meutaloe wareh tradisi punggawa dayah kota

Yang penting happy dan selalu ceria, itu yang paling utama

Soal kantong tipis tak menjadi kendala utama

Hebeuh beuhabeh, hanseup tuleh. haha

Ngopinya para dosanak sambil bergembira

*Goresan Pena Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Mantan Aktivis`98, Fungsionaris KAHMI Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *