Oleh Bung Syarif *
Perjalanan berliku menelusuri bukit selawah
Pidie tujuan impian kami
Mengantar Lintoe dari Kuta Raja
Iring-iringan kabilah Kutaraja menuju pelaminan
Pasukan Raja Gopal menepi di pusaran Kuliner Pidie
Apam dan Rujak cinta kami menyebutnya
Lima menit menjelang makan Apam dan Rujak Pidie, Aku ingat pesanmu: “setiap rezeki perlu dirayakan dengan riang gembira”
Hari ini Tim Raja Gopal semakin bergembira
Soal makan di jalan tak boleh kendor, “habeuh beu habeuh hansep tuleh”
Saat toke menanyakan, Pak menunya apam durian atau orisinal?
Ku jawab, aku pilih Apam durian, ternyata semua mengekor sama
Karna aku tahu yang ku mau..
Ku coba menu kedua saat pulang ke Kuta Raja
Rujak Gle Gapui, pedasnya dan rasa maknyus
Aku tanya, bagaimana rasanya rujakmu, Cekpul Tambo dua lagi untuk permai suri?
Canda tawa semakin riang
Ternyata menu kuliner Pidie membuat cacing pita tak bisa bernapas
Apam dan Rujaknya Maknyus
Konon katanya
Apam Pidie sudah go dunia
Pasca Viral, Keunduri Apam Raya
Abusyik memang bereh, menduniakan Apam Pidie hingga manca negara
*Goresan Pena Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Mantan Aktivis`98, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I