Oleh Bung Syarif**
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam (Lahir Tahun 1590)
Sultan terbesar dalam sejarah Aceh-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda
Memimpin Aceh sejak 1607-1636 M
Wafat 1636 M dimakamkan di Kutaraja (Banda Aceh) Pusat Ibukota-nya
Membagi Wilayah dalam Tiga Diksinya
Aceh Lhee Sagoe (Tiga Wilayah) dibawah ke Sultanan-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda
Sagoe Mukim 25 berpusat di Banda Aceh (Darul Kamal-Kuta Raja)
Berkedudukan di Banda Aceh dan Aceh Besar Bagian Tengah-nya
Jumlah Mukin sebanyak 25, mukim terkenal meliputi; Lam Atuek, Lam Ujong, Lam Krak, Lam Bheu, Lam Teuba dan Lam Sayeun
Sagoe ini wilayah Inti Pusat Pemerintahan Aceh, banyak Ulama dan Dayah ada disana
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda
Sagoe Mukim 22 berpusat di Aceh Besar Bagian Timur- dan Pidie, Pidie Jaya
Jumlah Mukim 22, mukim terkenal meliputi; Keumireu, Montasik, Indrapuri, Samahani, Kuta Baro, Lhong Rukoh
Kuat dalam bidang hukum adat dan hukum Islam-nya
Lumbung Pertanian dan Jalur Perdagangan Timur Aceh serta banyak Prajurit Kerajaan berasal dari sana
Pusat Pemerintahan di Indrapuri-Samahani-nya
Begitu tercatatan dalam Bustanul Salatin Karya Syekh Nurdin Ar-Raniry
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda
Sagoe 26 berpusat di Aceh Jaya hingga Aceh Barat-nya
Pusat Pemerintahan di Lhoknga-Lamno Jaya
Jumlah mukin 26, mukim terkenal meliputi; Lhoknga, Lamno, Panga, Calang, Krueng Sabe, Teunom
Banyak Pelabuhan dan Perdangangan Laut terbesar ada disana
Sumber emas, kayu dan rempah-rempahnya
Begitu tertuang dalam catatan Belanda-Portugis Abad ke17 -18 nya
Qanun Meukuta Alam Undang-Undang Kerajaan Aceh-nya
Begitu termaktub dalam Hikayat Aceh-nya
Tertulis rapi dalam Karya Nuruddin Ar-Raniry-nya
Kitab Bustanus Salatin rujukan referensi utama-nya
Syekh Nuruddin Ar-Raniry Ulama Besar Aceh-nya
Penasehat Istana di masa Sultan Iskandar Tsani (Menantu Sultan Iskanda Muda)-nya
Asal Gujarat berdarah Arab Hadramaut-nya
Bermukim di Aceh hingga tutup usia di 1658 M-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda
Kitab Bustanus Salatin fi Zikril Awwalin wal Akhirin judul lengkap-nya
Mengandung makna taman raja-raja yang berisi kalam hikmah dan nasehat untuk para raja
Pedoman Sultan dalam memimpin Aceh dimasa kolonial Belanda-Portugis-nya
Kitab yang tebal yang terdiri 7 Bab-nya
Bab I tentang kejadian alam semesta dan penciptaan makhluk Allah-nya
Penciptaan manusia, bumi, malaikat, jin dan alam semesta
Bab II tentang para nabi dan rasulnya, mulai Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW
Bab III tentang raja-raja besar dunia Islam dan non Islam, kisah-kisah hikmah Raja Persia, India dan Arab juga dibahas disana
Bab IV tentang raja-raja dan negeri Timur, ulasan sejarah kesultanan Aceh Darussalam dan Para Sultan terkenal dibahas disana
Bab V tentang Akhlak, nasihat dan hukum pemerintahan, menjadi pedoman moral bagi Sultan dan Pejabat kerajaan Aceh Darussalam-nya
Bab VI tentang Akhirat, kematian dan hari kiamat, mengingatkan manusia dan tanggungjawab di hadapan Allah Ta`ala
Bab VII tentang hikmah, penutup berisi doa dan pujian kepada Allah Ta`ala
Nasihat Penutup untuk umat manusia, Kitab Rujukan Para Raja Aceh dalam mengelola negara
**Goresan Pena Magister Hukum Tata Negara USK, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Sekum PC HIPSI Kota Banda Aceh, Wakil Sekretaris PW Syarikat Islam Aceh, ICMI Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Aktivis LBH Darul Misbah
