Sat. Nov 1st, 2025

Oleh Bung Syarif**

Dengarkan kisah aduhai

Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam (Lahir Tahun 1590)

Sultan terbesar dalam sejarah Aceh-nya

Dengarkan kisah aduhai

Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda

Memimpin Aceh sejak 1607-1636 M

Wafat 1636 M dimakamkan di Kutaraja (Banda Aceh) Pusat Ibukota-nya

Membagi Wilayah dalam Tiga Diksinya

Aceh Lhee Sagoe (Tiga Wilayah) dibawah ke Sultanan-nya

Dengarkan kisah aduhai

Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda

Sagoe Mukim 25 berpusat di Banda Aceh (Darul Kamal-Kuta Raja)

Berkedudukan di Banda Aceh dan Aceh Besar Bagian Tengah-nya

Jumlah Mukin sebanyak 25,  mukim terkenal meliputi; Lam Atuek, Lam Ujong, Lam Krak, Lam Bheu, Lam Teuba dan Lam Sayeun

Sagoe ini wilayah Inti Pusat Pemerintahan Aceh, banyak Ulama dan Dayah ada disana

Dengarkan kisah aduhai

Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda

Sagoe Mukim 22 berpusat di Aceh Besar Bagian Timur- dan Pidie, Pidie Jaya

Jumlah Mukim 22, mukim terkenal meliputi; Keumireu, Montasik, Indrapuri, Samahani, Kuta Baro, Lhong Rukoh

Kuat dalam bidang hukum adat dan hukum Islam-nya

Lumbung Pertanian dan Jalur Perdagangan Timur Aceh serta banyak Prajurit Kerajaan berasal dari sana

Pusat Pemerintahan di Indrapuri-Samahani-nya

Begitu tercatatan dalam Bustanul Salatin Karya Syekh Nurdin Ar-Raniry

Dengarkan kisah aduhai

Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda

Sagoe 26 berpusat di Aceh Jaya hingga Aceh Barat-nya

Pusat Pemerintahan di Lhoknga-Lamno Jaya

Jumlah mukin 26, mukim terkenal meliputi; Lhoknga, Lamno, Panga, Calang, Krueng Sabe, Teunom

Banyak Pelabuhan dan Perdangangan Laut terbesar ada disana

Sumber emas, kayu dan rempah-rempahnya

Begitu tertuang dalam catatan Belanda-Portugis Abad ke17 -18 nya

Qanun Meukuta Alam Undang-Undang Kerajaan Aceh-nya

Begitu termaktub dalam Hikayat Aceh-nya

Tertulis rapi dalam Karya Nuruddin Ar-Raniry-nya

Kitab Bustanus Salatin rujukan referensi utama-nya

Syekh Nuruddin Ar-Raniry Ulama Besar Aceh-nya

Penasehat Istana di masa Sultan Iskandar Tsani (Menantu Sultan Iskanda Muda)-nya

Asal Gujarat berdarah Arab Hadramaut-nya

Bermukim di Aceh hingga tutup usia di 1658 M-nya

Dengarkan kisah aduhai

Dendang Sejarah Aceh di masa Sultan Iskandar Muda

Kitab Bustanus Salatin fi Zikril Awwalin wal Akhirin judul lengkap-nya

Mengandung makna taman raja-raja yang berisi kalam hikmah dan nasehat untuk para raja

Pedoman Sultan dalam memimpin Aceh dimasa kolonial Belanda-Portugis-nya

Kitab yang tebal yang terdiri 7 Bab-nya

Bab I tentang kejadian alam semesta dan penciptaan makhluk Allah-nya

Penciptaan manusia, bumi, malaikat, jin dan alam semesta

Bab II tentang para nabi dan rasulnya, mulai Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW

Bab III tentang raja-raja besar dunia Islam dan non Islam, kisah-kisah hikmah Raja Persia, India dan Arab juga dibahas disana

Bab IV tentang raja-raja dan negeri Timur, ulasan sejarah kesultanan Aceh Darussalam dan Para Sultan terkenal dibahas disana

Bab V tentang Akhlak, nasihat dan hukum pemerintahan, menjadi pedoman moral bagi Sultan dan Pejabat kerajaan Aceh Darussalam-nya

Bab VI tentang Akhirat, kematian dan hari kiamat, mengingatkan manusia dan tanggungjawab di hadapan Allah Ta`ala

Bab VII tentang hikmah, penutup berisi doa dan pujian kepada Allah Ta`ala

Nasihat Penutup untuk umat manusia, Kitab Rujukan Para Raja Aceh dalam mengelola negara

**Goresan Pena Magister Hukum Tata Negara USK, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Sekum PC HIPSI Kota Banda Aceh, Wakil Sekretaris PW Syarikat Islam Aceh, ICMI Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Aktivis LBH Darul Misbah

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *