Oleh Bung Syarif*
Ada kesan masyarakat Aceh selama ini, pelayanan kesehatan gratis prosedurnya berbelit-belit, tindakan yang diberikan oleh tim medis dan non medisnya tidak memuaskan. Padahal tidak semuanya apa yang dipersepsikan oleh masyarakat benar adanya. Pengalaman perdana saat saya melakukan pemeriksaan kesehatan pada Klinik Cempaka Lima sungguh berbeda. Mulai saat pendaftaran hingga masuk keruang dokternnya dilayani dengan humanis dan sunggugh luar biasa. Inilah pengalaman kami saat berobat disana 2 Oktober 2024.
Semua pelayaaan tersistem rapi dan berbasis elektronik. Para tim medisnya cantik dan penuh kelembutan dalam memeriksa pasiennya. Seluruh pasien mendapat penjelasan secara terang benderang tentang kondisi kesehatannya. Pemeriksaan tensi darah dilakukan berulang-ulang untuk meyakinkan pasien. Dokternya yang manis dan penuh kelembutan membuat kami puas dan senang. Ini adalah kali perdana kami menggunakan fasilitas ASKES saat berobat pada Klinik Cempaka Lima. Biasanya kalau sakit langsung berobat panda praktek berbayar, padahal kami miliki fasilitas negara (ASKES) yang setiap bulannya telah dipotong dari gaji.
Ada tiga alasan penting kenapa saya menjadi pasien Klinik Cempaka Lima yaitu;
Pertama: Selama ini kartu ASKES pribadi belum terpakai sejak PNS hingga sekarang, ini didasari karena untuk berobat dengan ASKES prosedurnya sangat berbelit-belit dan butuh waktu yang relatif lama, sementara Klinik Cempaka Lima melayani Peserta ASKES dengan memuaskan.
Kedua: Pelayanan yang diberikan oleh petugas medis sangat berbeda jika kita memakai jasa pelayanan ASKES, lebih baik membayar akan tetapi pelayanannya memuaskan. Sementara Klinik Cempaka Lima tidak membedakan antara pasien umum (bayar) dengan pasien pengguna ASKES
Ketiga: Pasca berobat di Klinik Cempaka kami mendapatkan pesan SMS via WhatsApp terkait pelayanan, kondisi kesehatan, keluhan dan saran. Dan ini membuat kami selaku pasien semakin yakin dan termotivasi untuk mengontrol kesehatan disana. Jika Tuan dan Puan telah membaca tulisan ini, maka ayo beralihlah berobat pada Klinik Cempaka Lima, anda dijamin puas. Jika Klinik Cempaka Lima pelayanan kesehatannya prima, mestinya Rumah Sakit Negara harus lebih prima.
*Penulis adalah Pasien Klinik Cempaka Lima, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Pengurus ICMI Kota Banda Aceh periode 2024-2029, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry