Fri. Jul 26th, 2024

Oleh Bung Syarif*

Terpilihnya Azwir Nazar sebagai Ketua Umum DPP Iskada Aceh periode 2022-2026 dalam forum Muktamar ke-5 Iskada,  Sabtu 28 Agustus 2022 diyakini mampu menyatukan potensi kader Iskada lintas generasi. Dimana sebelumnya pasca berkembang “framing Muktamar Luar biasa” yang dalam nomenklatur AD/ART Iskada hasil Muktamar ke-4 Tahun 2017 tidak dikenal, dipaksakan oleh Ketua Majelis Organisasi (MPO) Iskada Aceh. Dari awal selaku Kader Iskada yang terlibat aktif di berbagai level kepengurusan baik di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi Aceh ikut memantau dinamika dan friksi di tubuh Ormas Islam ikut prihatin.

Kini merasa bangga dan senang pasca Adinda Azwir Nazar, mantan Presiden Mahasiswa Turki dinobatkan sebagai ketua DPP Iskada Aceh. Ada asa gemilang kedepan. Mengingat kondisi Iskada kini telah memiliki kantor yang representatif di Lambhuk, Banda Aceh. Tanggal 30 Mai 2021 kami merilis satu narasi, ada 4 nama yang layak pimpin Iskada Aceh, salah satu diantaranya Azwir Nazar (baca Bung Syarif Pamit dari Iskada, kabardaily.com)

 Lantas siapa sosok Azwir Nazar?. Beliau adalah Kader Iskada yang cerdas, dan religius. Alumni Dayah/Pesantren Moderen Darul Ulum, Banda Aceh dan Mantan Ketua Umum DPW Iskada Banda Aceh

Lahir di Lambada Lhok, 4 Januari 1983 Alumni Bahasa Arab UIN Ar-Raniry dan Alumni Magister Ilmu Komunikasi Politik Universitas Indonesia. Kiprah dan perjalanan karirnya semakin melejit dalam pusaran Internasional. Kecerdasannya bukan hanya dalam hal logika, orator akan tetapi juga mampu menghipnotis para iskadawati, bahkan setiap masiswi yang pernah ketemunya tentu mengidolakan Azwir kala itu. Ini yang saya catat.

Semangat juangnya patut di beri apresiasi. Saat ia kehilangan segalanya, (pasca tsunami) maka naluri kebangkitan dan semangat menjadi sang pemimpin semakin menggelora. Ia mampu membangun Gampongnya (Desanya) dengan melobi LSM/NGO Asing dan BUMN. ya ini berkat kelincahan Komunikasinya. Tsunami membawa berkah tersendiri bagi Azwir.

Kandidiat Doktor Ilmu Komunikasi Politik (Hacettepe University, Turki). Kepiawaiannya dalam bidang menulis sungguh luar biasa. Narasi dan Diksi yang dibangun sangat aduhai, kelincahan dan kemampuan bahasa Asingnya (Arab, Inggris dan Turki) menambah bobot kiprah dan kewibawaan Ketua DPP Iskada Aceh kedepan. Kami cuma berpesan, ditangan Bung Azwir kapal pesiar Iskada Aceh mau dibawa kemana, mudah-mudahan akan mulus berlayar hingga ketujuan. Rajut ukhwah dan rangkul potensi kader, jangan saling mengungkit kesalahan masa lalu, tataplah masa depan dengan narasi keguyuban. Percepat finalisasi personil kepengurusan, diisi oleh anak-anak muda yang energik dan banyak waktu luang guna mengelola organisasi. Para senior dan insan yang banyak aktivitas diluar kasih peran sebagai Dewan Pakar, Pembinan atau penasehat saja.

Dengan kebijakan Undang-Undang baru tentang Ormas/OKP, supaya mempercepat proses pendaftaran legalitas organisasi pada Kebangpol Aceh, agar setiap momentun bernegara, Iskada Aceh diakui keberadaannya. Ingat setiap orang ada masanya, setiap zaman ada pemimpinya. Dan ini masanya Bung Azwir untuk mengabdi pada Iskada Aceh. Ormas Islam local yang hanya ada di Aceh. Syukur-syuku kedepan Iskada ada di Nusantara dan Luar Negeri. Bukan tidak mungkin. Takbir.



*Penulis adalah Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh. Kader Iskada Angkata 27

By fmla

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *